saat

ketika sajak tak lagi berkata
ketika angin tak lagi berhembus
disaat pena tak lagi tergores
disaat kertas tak lagi tercoret


mengapa sajak tak lagi berkata
mengapa angin tak lagi berhembus
haruskah pena tak lagi menggores
haruskah kertas tak lagi tercoret

sepi yang akan terasa
sunyi yang akan melanda
bingung yang kan terlintas
dan hampa yang kan terbayang

harus,
sajak berkata
angin berhembus
pena tergores
kertas tercoret

helai

helaian benang yang dirajut menjadi kain
oleh tangan tangan terampil
dijadikan satu dalam helai demi helai
berharap tak ada salah dalam merajut helai demi helaiyan

bentangan kain pun selesai
kini, akan dipotong potong menjadi beberapa
berfikir ingin dijadikan apa bentangan  kain ini
tajamnya gunting pun memotong kain yang telah ada

potongan demi potongan disatukan oleh jahitan
waktu demi waktu telah dilewatkan
tangan tangan termpil nan cekatan berbicara
baju, yah buju yang diharapkan

baju yang indah pun tercipta
melewati permasalahan permasalahan yang ada
terpotong potong oleh tajamnya gunting ataupun masalah lain
dari helaian benang menjadi bentangan kain

hidup, tak kurang lebih seperti yang di alami helain benang
merajut hari demi hari untuk mendapatkan hidup yang ada


oleh : shofihudin